Sukoharjo, Senin 27 Juli 2016 sampai dengan Ahad 3 Juli 2016, para Dokter Muda Fakultas Kedokteran UMS menjalani Stase Baitul Insan Kamil (BIK). Stase ini merupakan stase terakhir dalam siklus Kepaniteraan Klinik Dokter Muda periode XVII ini. Sebelumnya, selama Kepaniteraan Klinik, para Dokter Muda ini mengikuti kajian rutin BIK yang dibimbing oleh PDM Homebased, yaitu PDM Sukoharjo.
Stase BIK dimaksudkan untuk membentuk manusia yang sempurna (kamil), yang dalam hal ini adalah dokter muslim ber-Muhammadiyah. Sehingga dokter lulusan FK UMS diharapkan tidak hanya mumpuni di bidang medis melainkan juga dalam bidang Islam Kemuhammadiyahan, sehingga mampu memberi kontribusi maksimal dalam masyarakat.
Rangkaian kegiatan Stase BIK terdiri dari enam hari di kampus 4 UMS dan satu hari di Pondok Shobron. Kegiatan berupa kuliah oleh para dosen dari FK dan LPIK, Bapak Rektor UMS dan Bapak Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Selain itu, terdapat kegiatan Diskusi Topik Terkini yang mengulas topik-topik terkini dilihat dari tinjauan medis dan Keislaman-Kemuhammadiyahan. Kuliah dari LPIK akan diujikan pada kegiatan di Pondok Shobron. Para Dokter Muda juga diberi tugas untuk mengadakan survei ke Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan membuat proposal kegiatan kesehatan di AUM yang bersangkutan.
Dalam stase BIK kali ini, peserta terdiri dari para Dokter Muda berjumlah 22 orang dengan rincian 11 DM laki-laki dan 11 DM wanita. Para peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk mengerjakan tugas makalah dan presentasi Diskusi Topik Terkini dan pembuatan proposal kegiatan kesehatan di AUM.
Semoga Allah SWT meridhoi usaha kita dalam menuntut ilmu dan bermanfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat.