Sumpah Dokter Periode XXXVII FK UMS

Pada Selasa 29 September 2020 telah berlangsung Sumpah Dokter Periode XXXVII Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (FK UMS). Acara berlangsung di kampus IV FK UMS, Pabelan, Kartasura dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Official FK UMS.

Sumpah Dokter kali ini dilaksanakan dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga acara dilaksanakan daring dan luring. Total peserta sumpahwan periode ini adalah 97 mahasiswa. Peserta daring sebanyak 12 sumpahwan dan peserta luring sebanyak 85 mahasiswa. Peserta daring diwajibkan mematuhi Protokol COVID-19, antara lain : menggunakan masker, physical distancing, pembatasan durasi, pengukuran suhu dan menggunakan disinfektan sebelum masuk ruangan. Peserta luring mengikuti acara sumpah di rumah masing-masing dan dapat mengikuti acara via zoom meeting.

Sumpah Dokter Periode XXXVII terdiri dari 29 dokter pria dan 68 dokter wanita. IPK tertinggi diraih oleh dr. Lea Rahmadinia, dengan IPK 3,81 (CUMLAUDE), putri dari Bapak Alwi Sagiman, S.Pd dan Ibu :Maryani, S.Pd.I. Sedangan sumpahwan termuda adalah dr. Najmarani Devi Firdaus, usia 23 tahun, putri dari Bapak Ir. Gotot Setijono  dan Ibu Sri Wahyuningsih, S.H., S.E.

Pelafalan Sumpah Dokter dilaksanakan oleh seluruh peserta sumpah dokter, baik yang berada di lokasi maupun melalui zoom-meeting, di hadapan Dekan FK UMS dan rohaniawan. Acara dihadiri oleh tamu undangan yang berada di lokasi maupun yang mengikuti via zoom-meeting dan live streaming youtube, menjadi saksi atas sumpah dokter yang telah diucapkan. Acara berlangsung dengan lancar. Doa syukur disampaikan oleh Dr, Imron Rosyadi, M.Ag selaku Ketua LPPIK UMS.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. dr. Em Sutrisna (Dekan FK UMS) menuturkan bahwa dokter baru harus menjadi dokter bermartabat dan bersusila, berjiwa mengabdi tanpa membeda-bedakan ras, suku dan golongan. Saat ini dokter menjadi garda terdepan menghadapi COVID-19 maka dokter baru harus selalu menjaga protokol kesehatan. Semoga dokter baru FK UMS ke depannya bisa menjadi dokter yang insan kamil dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat.