Pandemi COVID 19 membawa dampak yang luar biasa disegala aspek pendidikan. Pendidikan Profesi semua bidang studi juga terdampak karenanya. Pendidikan Kedokteran mendapat tantangan yang besar dimana di satu sisi harus menjaga keselamatan pada peserta didik disisi lain juga harus menjamin pencapaian kompetensi sesuai SKDI. Proses belajar mengajar FK UMS telah mengalami penundaan selama 3,5 bulan akibat pandemi ini. Setelah mengikuti berbagai diskusi di tingkat nasional maka FK UMS dengan menerapkan prinsip pencegahan transmisi Covid 19 yang ketat mempersiapkan pelaksanaan kembali rotasi klinik.
Dalam rangka mempersiapkan kembali kegiatan belajar mengajar pendidikan klinik di RS wahana pendidikan, FK UMS mengadakan rapat koordinasi dengan Kordik dan Dodiknis di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Aula RSUD Kabupaten Sukoharjo pada hari Selama, 30 Juni 2020. Dihadiri oleh Direktur, Kordik, Diklat, Dodiknis dari semua bagian serta instalasi yang terkait. Rapat dibuka oleh arahan dan sambutan dari bapak Direktur drg. Gani Suharto, SpKG, dilanjutkan sambutan ketua kordik dr. Eva Musdalifah S, SpA kemudian paparan rencana kegiatan belajar mengajar masa transisi oleh Kaprogdi profesi FK UMS serta diskusi. Dalam diskusi hal-hal yang disepakati bersama adalah adalah pembatasan area kegiatan DM yaitu tidak berkegiatan di zona merah, menggunakan minimal APD level 2, jaga malam dibatasi, menggunakan APD level 3 untuk tindakan, kegiatan ilmiah dan tatap muka bila tidak memungkinkan offline bisa dengan online/daring, pembagian stase menjadi dua tahapan serta penyiapan ruang ganti serta alur keluar masuk DM. Konsentrasi kita adalah untuk memberikan bimbingan dengan se-optimal mungkin dan tetep menjaga keamanan DM, Dodiknis serta seluruh karyawan RS. FK UMS dan RSUD Sukoharjo akan bekerja sama untuk mempersiapkan proses pendidikan klinik ini dengan sebaik-baiknya.