Ketika air mata Nabi Ibrahim jatuh menyaksikan keteguhan iman Ismail, saat itu terciptalah sebuah sejarah besar dengan makna sebuah pengorbanan.
Namun kini, ketika banyak tetesan air mata yang mengalir mengiringi Doa menghadapi situasi pandemi ini, saat itu juga kami menyerukan kekuatan besar untuk menguatkan hati kami.
“Allah memudahkan bagimu, dan tidak menghendaki kesulitan bagimu” (Q.S. Al-Baqarah: 185).
Meski Idul Fitri kali ini kita tidak saling bertemu, semoga doa-doa yang di kirimkan membuat Idul Fitri tetap penuh makna di dalamnya.
Semoga ajaran Allah dan Rasul-Nya menjadi pendamping Anda sepanjang hidup kita.
Semoga Idul Adha kali ini membawa kedamaian, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi kita dan keluarga.